A.
Pengertian dinamika kelompok
Istilah dinamika kelompok tani berasal dari
bahasa inggris “dynamics” yang berarti mempunyai gairah atau semangat untuk
bekerja. Sisi lain dinamika berarti adanya intraksi, saling mempengaruhidan
ketergantungan antara anggota kelompok satu sama lain secara timbal balik
diantara Anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan (Huraerah:2005).
Dinamika kelompok adalah suatu kelompok
yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis
secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain. Dinamika kelompok
menguraikan kekuatan-kekuatan yang terdapat dalam situasi kelompok yang
menentukan perilaku kelompok dan anggotanya (Ratna:2003).
Pengertian dinamika kelompok merupakan
suatu metode dan proses yang bertujuan meningkatkan nilai kerjasama kelompok
ini berusaha menumbuhkan dan membangun kelompok yang semula terdiri dari
kumpulan individu yang belum saling mengenal satu sama lain menjadi satu
kesatuan kelompok dengan satu tujuan,satu norma,dan satu cara pencapaiannya
yang disepakati bersama (Sudjarwo:2011).
B.
Tujuan dinamika kelompok
Tujuan
kelompok merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok. Tujuan perlu
memberi artah pada kegiatan dan memberi kerangka bagi pengambilan keputusan
yang rasional tentang jenis dan jumlah kegiatan yang harus dilakukanoleh
kelompok yang menjadi kriteria pengukur kemajuan.
Tujuan
dinamika kelompok sebagai berikut (Santosa:2004):
1.
Meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok
2.
Meningkatkan produktivitas anggota kelompok
3.
Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik dan lebih maju
4.
Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya
C.
Manfaat dinamika
kelompok
Dinamik
kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah
kelompok, Huraerah (2005) mengatakan ada beberapa manfaat dinamika kelompok
antara lain :
1.
Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi
persoalan hidup ( Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan
orang lain )
2.
Memudahkan segala pekerjaan ( Banyak pekerjaan yang tidak
dapat dilaksanakan tanpa bantuan orang lain)
3.
Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan
mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat,
efektif dan efisien (pekerjaan besar dibagi- bagi sesuai bagian kelompoknya
masing-masing/ sesuai keahlian)
4.
Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat
(setiap individu bisa memberkan masukan, berintraksi dan peran yang sama dalam
masyarakat)
Dinamika kelompok merupakan
kebutuhan bagi setiap individu yang hidup dalam sebuah kelompok. Fungsi dari
dinamika kelompok itu antara lain (Santosa:2005):
1.
Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi
persoalan hidup. (Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan
orang lain).
2.
Memudahkan segala pekerjaan. (Banyak pekerjaan yang tidak
dapat dilaksanakan tanpa bantuan orang lain).
3.
Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan
mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat,
efektif dan efesian.
(pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya masing-masing / sesuai keahlian).
(pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya masing-masing / sesuai keahlian).
4.
Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat
(setiap individu bisa memberikan masukan dan berinteraksi dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat).
(setiap individu bisa memberikan masukan dan berinteraksi dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat).
E.
UNSUR-UNSUR DINAMIKA KELOMPOK
Huraerah
(2005) mengatakan terdapat beberapa unsur-unsur dinamika kelompok yang disebut juga dengan variable atau dimensi
dinamika kelompok, unsur-unsur dinamika kelompok tersebut terdiri dari :
1.
Tujuan kelompok
Tujuan kelompok dapat diartikan sebagai gambaran yang
diharapkan anggota yang akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas
dan diketahui oleh seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut
diperlukan aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara tujuan kelompok
dengan tujuan anggota bisa :
a.
Seluruhnya bertentangan
b.
Sebagian bertentangan
c.
Netral
d.
Searah
e.
Identik
Dengan demikian
bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk hubungan d adalah yang paling
baik. Tujuan kelompok dirumuskan sebagai perpaduan dari tujuan individu dan
tujuan semua anggota kelompok.
Tujuan kelompok
yang efektif harus mempunyai aspek-aspek sebagai berikut :
a.
Dapat didefinisikan secara operasional dapat diukur dan
diamati
b.
Mempunyai makna bagi anggota kelompok,relevan, realistis
dapat diterima dan dapat dicapai
c.
Anggota mempunyai orientasi terhadap tujuan yang
telahditetapkan
d.
Adanya keseimbangan tugas dan aktivitas dalam mencapai tujuan
individu dan kelompok
e.
Bersifat menarik dan menantang serta mempunyai resiko
kegagalan yang kecil dalam mencapainya
f.
Adanya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan
kelompok
g.
Berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk
mencapai tujuan kelompok
2.
Kekompakan kelompok
Kekompakan kelompok merupakan tingkat rasa untuk tetap
tinggal dalam kelompok hal ini yang berupa : loylitas, rasa memiliki, rasa
keterlibatan dan keterikatan. Ada enam faktor yang mempengaruhi kekompakan
kelompok yaitu :
a. Kepemimpinan
kelompok
Kepemimpinan kelompok yang melindungi ,
menimbulkan rasa aman dapat menetralisir setiap perbedaan
b. Keanggotaan
kelompok
Anggota yang loyal dan tinggi rasa,
memiliki kelompok
c. Nilai tujuan
kelompok
Makin tinggi apresiasi anggota terhadap
tujuan kelompok, kelompok semakin kompak
d. Homogenitas anggota
kelompok
Setiap anggota tidak menonjolkan perbedaan
masing-masing, bahkan harus merasa sama, merasa satu
e. Keterpaduan
kegiatan kelompok
Keterpaduan anggoata kelompok didalam
mencapai tujuan sangatlah penting
f. Jumlah anggota
kelompok
Bila jumlah anggota kelompok relatif kecil,
cenderung lebih kompak dibandingkan dengan kelompok dengan jumlah anggota besar
3.
Struktur Kelompok
Struktur kelompok
adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam kelompok sesuai posisi
dan peranan masing-masing. Struktur kelompok harus sesuai/memdukung tercapainya
tujuan kelompok. Yang berhubungan dengan struktur kelompok yaitu:
a.
Struktur Komunikasi
Sistim komunikasi dalam kelompok harus lancar agar pesan
sampai kepada seluruh anggota. Pada gilirannya kelompok menjadi tidak kompak.
b.
Struktur Tugas dan Pengambilan keputusan
Pembagian tugas harus merata dengan memperhatikan kemampuan
peranan, dan posisi masing-masing anggota. Dengan demikian seluruh anggota
kelompok ikut berpatisipasi dan terlibat, sehingga dinamika kelompok harus
semakin kuat.
c.
Struktur Kekuasaan dan Pengambilan Keputusan
Kedinamisan kelompok sangat erat dengan kecepatan
pengambilan keputusan selain harus jelas siapa yang mengambil keputusan dan
ketidak cepatan (kelambatan) pengambilan keputusan menunjukkan lemahnya
struktur kelompok.
d.
Sarana Terjadinya Interaksi
Interaksi di dalam kelompok sangat diperlukan sedangakan
dalam struktur kelompok harus menjamin kelancaran interksi, kelancaran
interaksi memerlukan rencana (contoh ketersediaan ruang pertemuan kelompok)
dapat menjamin kelancaran interaksi antar anggota.
4.
Fungsi Tugas Kelompok
Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan
kelompok dalam rangka mencapai tujuan. Secara keseluruhan fungsi ini sebaiknya
dilakukan dengan kondisi menyenangkan, dengan kondisi yang menyenangkan
dapat menjamin fungsi tugas ini dapat terpenuhi klasifikasi fungsi tugas
yaitu:
a. Koordinasi,
berfungsi sebagai koordinasi untuk menjembatani kesenjangan antar
anggota.
b. Informasi,
berfungsi memberikan informasi kepada masing masing anggota.
c. Prakarsa, berfungsi
menumbuhkan dan mengembangkan prakarsa anggota.
d. Penyebaran, berfungsi
menyebarkan hal-hal yang dilakukan kelompok kepada masyarakat atau
lingkungannya.
e. Kepuasan, berfungsi
untuk memberikan kepuasan pada anggota.
f. Kejelasan,
berfungsi menciptakan kejelasan kepada anggota seperti tujuan dan kebutuhan
anggota.
5.
Pengembangan dan Pemeliharaan Kelompok
Mengembangkan dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha
mempertahankan kehidupan kelompok. Kehidupan berkelompok dapat dilihat dari
adanya kegiatan, yaitu:
a.
Mengusahakan/mendorong agar semua anggota kelompok ikut
berpartisipasi dalam setiap kegiatan kelompok. Dengan demikian rasa
memiliki kelompok dari para anggotanya akan tinggi.
b.
Tersedianya fassilitas
c.
Mengusahakan/mendorong menumbuhkan kegiatan agar para anggota
bisa ikut aktif berperan.
d.
Menciptakan norma kelompok. Norma kelompok ini adalah sebagai
acuan anggota kelompok bertindak.
e.
Mengusahakan adanya kesempatan anggota baru, baik untuk
menambah jumlah maupun mengganti anggota yang keluar.
f.
Berjalannya proses sosialisasi. Untuk mensosialisasikan
adanya anggota baru adanya norma kelompok adanya kesepakatan, dan sebagainya.
6.
Suasana Kelompok
Suasana kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan
bersemangat atau apatis yang ada dalam kelompok, suasana kelompok yang baik
bila anggotanya merasa saling menerima, saling menghargai , saling mempercayai
dan bersahabat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi suasana kelompok adalah:
a.
Hubungan antar anggota. Hubungan yang mendukung adalah
hubungan yang rukun, bersahabat, persaudaraan.
b.
Kebebasan berpatisipasi. Adanya kebebasan berpartisipasi,
berkreasi akan menimbulkan semangat kerja yang tinggi.
c.
Lingkungan fisik yang mendukung.
7.
Efektivitas Kelompok
Efektivitas kelompok adalah keberhasilan dalam melaksanakan
tugas-tugas kelompok dalam mencapai tujuan. Semakin banyak tujuan yang dapat
dicapai, semakin banyak keberhasilan, anggota kelompok akan semakin puas. Bila
anggota kelompok merasa puas kekompakan dan kedinamisan kelompok akan semakin
kuat.
8.
Tekanan Kelompok
Tekanan pada kelompok dimaksudkan adalah adanya
tekanan-tekanan dalam kelompok yang dapat menimbulkan ketegangan, dengan adanya
ketegangan akan timbul dorongan untuk mempertahankan tujuan kelompok. Tekanan
kelompok yang cermat, dan terukur akan dapat mendinamiskan kelompok, bila tidak
justru akan berakibat sebaliknya.
9.
Maksud Terselubung
Maksud terselubung adalah suatu tujuan anggota kelompok yang terselubung
atau ditutup-tutupi atau sengaja tidak diberitahukan pada anggota lainnya dalam
melakukan suatu aktivitas tertentu dalam kelompok, karena tujuan sebenarnya
dari anggota kelompok berlawanan dan bertentangan dengan tujuan kelompok yang
telah disepakati bersama.
SUMBER:
Huraerah,
Abu,dkk.2005. Dinamika Kelompok. Bandung:
Rafika Aditama.
Fallen, R,dkk. 2009.Catatn Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Sudjarwo. 2011. Dinamika Kelompok. Bandung : Mandar
Maju.
Ratna, S.,dkk.
2003. Dinamika Kelompok. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Santosa, S. 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar