24 September 2020

Analisis Artikel

 ANALISIS ARTIKEL

MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN

OLEH 

Vovi Tridian Ulfah 17002163









ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020

IDENTITAS ARTIKEL


Nama jurnal : Journal of Management in Education (JMIE)

Tahun terbit : 2018

Judul artikel : Sekolah Efektif: Kontribusi Kepemimpinan dan Budaya Sekolah 

Penulis : Muhammad Fadhli

Instansi : Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Jl. Medan Banda Aceh, Km. 275 

No. 1 Desa Alue Awe, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia

ISSN : p-ISSN 2541-2124, e-ISSN: 2541-2140


ANALISIS ARTIKEL



Apakah judul artikel telah sesuai dengan kajian yag ditulis ?


Artikel yang ditulis oleh Muhammad Fadhli ini adalah Sekolah Efektif : Kontribusi Kepemimpinan dan Budaya Sekolah, dan kajian yang terdapat didalam artikel ini menjelaskan tiga poin utama yaitu untuk mengetahui (1) hubungan Kepemimpinan Kepala sekolah dengan keefektifan sekolah,(2) hubungan budaya sekolah dengan keefektifan sekolah (3) hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah dengan keefektifan sekolah.

Artikel ini juga disrertai dengan penelitian yang dilakukan di seluruh SMP di Kota Medan, dengan menggunakan metode deskripsi metode korelasi (correlational research). berdasarkan kajian yang ditulis oleh Muhammad Fadhli ini sudah sesuai dengan judul yang diangkat karena dianggap mampu menjelaskan judul.


Apakah artikel tersebut memiliki permasalahan yang akan dipecahkan. Apa permasalahannya dan apakah sesuai dengan judul artikel ?


Artikel ini memiliki permasalahan yang akan dipecahkan yaitu untuk melihat: (1) Hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan keefektifan sekolah; (2) Hubungan antara budaya sekolah dengan keefektifan sekolah; (3) Hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah dengan keefektifan sekolah. Dalam penelitiannya penulis telah menjabaarkan permasalahan yang ada dan cara penyelesaiannya dengan cukup baik, dengan meengangkatkan tiga permasalahan yang akan dipecahkan tersebut dirasa sudah sesuai dengan judul yaitu sekolah efektif.

Jadi berdasarkan penjelasan tersebut makan artikel ini telah memiliki permasalahan dan permasalahan sesuai dengan judul yang ada.


Apakah teori yan ditulis sudah mencukupi untuk memecahkan permasahan yang ada ?


Di dalam artikel yang ditulis oleh Muhammad Fadhli ini sudah memiliki teori untuk memecahkan permasalahan, namun belum memiliki tempat khusus, misalnya berupa tinjauan pustaka, hanya saja teori yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dimasukkkan dalam pendahuluan dan pembahasan dalam artikel, walaupun teori yang diberikan cukup banyak namun dirasa masih sebagai pengantar, karena tidak menjelaskan dengan rinci judul yang diangkatkan oleh penulis.

Jadi menurut saya, teori dalam artikel ini sebenarnya telah mnecukupi hanya saja lebih baik jika dditempatkan pada suatu tempat agar pembaca lebih memahami.


Apakah teori yang ditulis sesuai dengan topik atau kajian yang disampaikan oleh penulis?


Seperti jawaban yang diatas, teori yang disampaikan penulis telah sesuai dengan kajian yang ditulis, baik itu di pendahuluan sebagai pengantar penulis, dan juga teori yang mendukung hasil penelitian penulis yang terletak di pemabhasan, seperti yang jelaskan sebagai berikut :

Didalam pendahuluan penulis memasukkan beberapa teori :

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS

Hasil penelitian Lezotte (1987) dalam Sagala (2010: 81) 

Usman (2007: 2) tentang  cara agar sekolah memiliki manajemen sekolah yang efektif

Mulyasa (2002) tentang menciptakan kefektifan sekolah

Sagala (2010) tentang pengertian sekolah efektif

Mhorman (1994) nilai penting dalam pengembangan kefektifan sekolah


Dalam pembahasan teori yang dimasukkan tentang kesamaan hasil antara penelitian yang dilakukan penulis dengan penelitian yang sudah ada, yaitu :

Temuan Rusmiis (2012) tentang hubungan yang posistif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kefektifan sekolah.

Temuan Komariah (2004) tentang hubungan positif antara kebudayaan sekolah dengan keefektifan sekolah

Pendapat ahli yang sejalan dengan penelitian penulis yaitu Mohmammad (1994).


Apakah penulis memberikan pendapat atau posisinya dalam artikel tersebut ?

  

Penulis memberikan pendapat dalam penelitian ini salah satunya dalam bentuk hioteses penelitian yang menunjukkan posisi penulis sebagai peneliti, dimana penulis memberikan hipotesis “terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kefektifan sekolah teruji kebenarannya”.

Selanjutnya penulis memberikan pendapatnya melalui kesimpulan-kesimpulan yang dilakukan setelah mengujikan data-data dengan rumus dan juga menyimpulkan pendapat ebberapa ahli. Dan ada beberapa pendapat penulis yang ditulis sebagai teori dalam ertikel seperti beberapa pendapat tentang keefektifan sekolah yang dapat ditentukan oleh pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.


Apakah saudara setuju dengan pendapat peulis dalam artikel tersebut ?


Dari beberapa pendapat yang diajukan oleh penulis, saya setuju dengan pendapat penulis, kerena sebelum penulis memberikan pendapatnya ia terlebih dulu memaparkan pendapat para ahli atau dengan didahului hasil perhitungan penelitian sehingga apa yang disampaikan oleh penulis dirasa memiliki landasan yang dapat dipercaya.


Apakah ada kesimpulan yang diberikan penulis?


Sebagai sustu artikel yang biasanya memuat keesimpulan diakhir artikel, artikel yang ditulis oleh Muhammad Fadhli ini juga mempunyai beberapa kesimpulan yang ditarik, sebagai berikut :

Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut: 

Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antatra kepemimpinan kepala sekolah dengan keefektifan sekolah di Kota Medan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki hubungan dengan keefektifan sekolah di Kota Medan. Artinya semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik pula keefektifan sekolah di Kota Medan.

Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antatra Budaya sekolah dengan keefektifan sekolah di Kota Medan.Dengan demikian, dapat disimpulkan bhawa budaya sekolah memiliki hubungan dengan keefektifan sekolah di Kota Medan. Artinya semakin baik Budaya sekolah maka semakin baik pula keefektifan sekolah di Kota Medan 

Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antatra kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersama dengan keefektifan sekolah di Kota Medan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah berhubungan dengan keefektifan sekolah di Kota Medan. Artinyas emakin baik kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah maka semakin baik pula keefektifan sekolah di Kota Medan.


Berikan kesimpulan dan saran tentang artikel !


Kseimpulan yang dapat saya ambil dalam artikel ini adalah keefektifak sekolah dapat dapat di penngaruhi oleh tiga faktor yang diteliti yaitu melalui 1) kepemimpinan, 2) budaya sekolah, 3) kepemimpinan dan budaya sekolah. Dalam penelitian yang dilakukan di seluruh SMP di Kota medan memebrihan hasil yang positif bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SMP se Kota medan menunjukkan 62.35% berada pada kategori tinggi, 37.65% pada kategori sedang yang menjadikan tidak ada kepemimpinan kepala sekolah yang berada pada kategori rendah. Buda sekolah juga berada di kategori tinggi dengan persentase 55.29% pada kategori tinggi, 44.71 pada kategori sedang dan tidak ada pada kategori rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang di ajukan penulis benar.

Saran saya terhadap penelitian ini adalah untuk menambhakan beberapa teori yang menjelaskan lebih rinci tentang judul terlebih dahulu agar pembaca menjadi paham dan percaya dengan hasil penelitian.



IDENTITAS ARTIKEL


Judul artikel : MEMBENTUK SEKOLAH YANG EFEKTIF 

Tahun : 2019

Volume : Volume VII Nomor 2, Maret-Agustus 2019

Penulis : Mohammad Nurul Huda

Instansi : Ta’dibi : Jurnal Prodi Manajemen Pendidikan Islam 

STAI Luqman Al Hakim Surabaya

ISSN : P ISSN : 2502-4035

 E ISSN : 2354-6301


ANALISIS ARTIKEL



Apakah judul artikel telah sesuai dengan kajian yang ditulis ?

Berdasarkan isi artikel yang ditulis oleh Mohammad Nurul Huda yang berjudul membentuk sekolah efektif, berisi penjabaran sekolah efektif, ciri-ciri sekolah efektif dan bagaimana mengetahui keefektifan suatu sekolah, jadi tidak terdapat poin jelas tentang bagaimana cara  membentuk sekolah efektif, namun dapat diketahui melalui ciri-ciri dan bagaimana cara mengetahui keefektifan sekolah.

Jadi menurut saya artikel ini sudah memuat kajian sesuai judul namun, masih dengan tersirat pada poin tertentu.



Apakah artikel tersebut memiliki permasalahan yang akan dipecahkan. Apa permasalahannya dan apakah sesuai dengan judul artikel ?


Artikel ini tidak memiliki permasalahan tertentu untuk dipecahkan, artikel ini berisi tentang konfek sekolah efektif dan beberapa kajian teori menurut para ahli yang digunakan sebagai pedoman.


Apakah teori yan ditulis sudah mencukupi untuk memecahkan permasahan yang ada ?


Karena artikel ini tidak memiliki permasalahan tertentu untuk dipecahkan, namun tetap ada teori yang digunakan untuk memperkuat argumen dan meenjabarkan mengenai judul artikel yang ada, seperti adanya teori yang diletakkan pada pengertian sekolah efektif menurut dua orang ahli, ciri-ciri sekolah efektif menurut 7 orang ahli- ahli luar negeri, kemudia adanya teori berupa kutipan tidak langsung.


Apakah teori yang ditulis sesuai dengan topik atau kajian yang disampaikan oleh penulis?


Teori yang ditulis sudahs esuai dengan topik yang dibahas karena teori yang disampaikan digunakan untuk memperkuar poin yang ada dan menjbarkan poin yang ada, dan sesuai dengan topik sekolah efektif. Beberapa teori tersebut sebagai berikut :

Pengertian umum sekolah efektif menurut (Getzel, 1996)

Pengertian sekolah efektif menurut Komariah dan Trian (2006), dan meurut Alan A galthon(1990)

Ciri-ciri sekolah yang efektif menurut David a. squires (1983), Jaap Scheerens (1992), Edmons (1979), Rutter (tahun1979), Weber (1971),Austin (1978), Mac Beath & Mortimer (tahun2001),  Edward Heneveld(1992)

Permendiknas nomor 13 tahun 2007

Dll.


Apakah penulis memberikan pendapat atau posisinya dalam artikel tersebut ?


Dalam artikel ini penulis memberikan pendapat atau posisisnya dalam menyimpulkan pendapat para ahli, dan menyimpulkan beberapa poin, kemudian juga penulis banyak memebrikan penjelasan tentang tulisannya yang menunjukkan kepahaman penulis tentang topik yangs edang ditulisnya.


Apakah saudara setuju dengan pendapat peulis dalam artikel tersebut ?


Berdasarkan pemaparan penulis tentang pendpat yang beliau kemukakan saya setuju karena penulis memberikan pendapat setelah adanya rujukan teori, selain itu penulis dalam memberikan pendapat terstruktur dan mudah dipahami, dan seuai dengan teori yang sudah ada.


Apakah ada kesimpulan yang diberikan penulis?


Dalam artikel ini terdapat artikel yang diberikan penulis, yaitu sebagai berikut :

Dalam membangun pendidikan dan mengelola sekolah secara efektif dan efisien selain memakai pendekatan makro juga perlu memperhatikan  pendekata nmikro yaitu dengan memberi fokus secara lebih luas pada institusi  sekolah yang berkenaan dengan kondisi keseluruhan sekolah seperti iklim  sekolah dan individu-individu yang terlibat di sekolah baik guru, siswa, dan  kepala sekolah serta peranannya masing-masing dan hubungan yang terjadi satu  sama lain. Dalam kaitan ini bahwa input sekolah memang penting tetapi yang  jauh lebih penting adalah bagaimana mendayagunakan input tersebut yang terkait dengan individu-individu di sekolah maupun dengan individu-individu di luar sekolah seperti komite sekolah, orang tua siswa dan masyarakat yang berada disekitarnya.

Pentingnya pemahaman terhadap keefektifan sekolah tidak saja dalam kaitan dengan meningkatkan mutu pendidikan tetapi juga sejalan dengan kebijakan nasional yaitu desentralisasi pendidikan dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang sekaligus terkait dengan adanya otonomi sekolah. Diharapkan sekolah dapat lebih leluasa mengelola sumber daya pendidikan dengan mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan serta sekolah dapat lebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat setempat dan mampu melibatkan masyarakat dalam membantu dan mengontrol pengelolaan pendidikan pada tingkat sekolah.

Keberhasilan sekolah dalam melaksanakan program-progamnya perlu didukung oleh semua pihak baik kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, komite sekolah, danmasyarakat. Dengan demikian iklim sekolah akan benar-benar kondusif bagi terciptanya pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan serta terjalinnya hubungan yang harmonis antara sekolah dan masyarakat.

Apabila pilar-pilar pendidikan: sekolah, orangtua, dan masyarakat sudah benar-benar saling mendukung program-progam sekolah, maka tujuan yang diinginkan sekolah akan tercapai. Oleh karena itu penciptaan iklim sekolah yang kondusif tidak semata-mata dari aspek fisik, melainkan juga aspek psikologis dan sosial. Bahkan kalau boleh ditegaskan aspek-aspek non fisik justru memegang peran yang sangat penting pencapaian tujuan pendidikan sekolah.


Berikan kesimpulan dan saran tentang artikel !


Kesimpulan yang bisa saya ambil dalam artikel ini adalah sebagai berikut :

Sekolah efektif adalah sekolah yang sudah mampu mengelola seluruh suumberdaya yang ada degan efektif guna untuk mengahasilkan output yang bermutu.

Ciri-ciri sekolah efektif pada umunya adalah adanya standar atau ketentuan yang berlaku bagi guru dan siswa, kepemimpinan kepala sekolah yang mumpuni, lingkungan yang nyaman ddan mendukung, SDM yang berkualitas, san memiliki prestasi yang bagus.

Cara menmgetahui keefektifan suatu sekolah 

Terjadinya komunikasi yang baik

Terbentuknya kepemimpinan kepala sekolah yang kuat

Optimalnya supervisi dan monitoring

Maksimalnya eran dan tugas guru

Diterapkannya standar kedisiplinan kepala sekolah,guru dan karyawan

Membaiknya manajemen skeolah melalui TQM




Bukti artikel


Artikel 1.                                 Artikel 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar