27 April 2018

KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN



A.      Pengertian Kepemimpinan dan Kepemimpinan Pendidikan
Tinjauan herarkhis administrasi menyatakan bahwa manejemen merupakan inti administrasi, sedangkan inti dari manajemen adalah kepemimpinan (Leadership) (Siagian, 2003). Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, dan mengarahkan atau mengelola orang lain agar mereka mau berbuat sesuatu demi tercapainya tujuan bersama. Wills (1967) menyampaikan bahwa, kepemimpinan merupakan segenap bentuk bantuan yang dapat diberikan oleh seseorang bagi  penetapan tujuan kelompok.
Siagian (2003) menyatakan kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain agar rela, mampu, dan dapat mengikuti keinginan manajemen demi tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan efisien, efektif, dan ekonomis.
Kepemimpinan pada hakekatnya dapat muncul di mana pun, apabila ada unsur-unsur: (1) ada orang yang memimpin atau mempengaruhi, (2) ada orang yang dipengaruhi atau pengikut, bawahan atau kelompok yang mau dikendalikan, (3) adanya kegiatan tertentu dalam menggerakkan bawahan untuk mencapai tujuan bersama, dan (4) adanya tujuan yang diperjuangkan melalui serangkaian tindakan.
Dengan demikian kepemimpinan sesungguhnya terdapat di dalam setiap sistem sosial, mulai dari sistem sosial yang terkecil, yaitu keluarga, kelompok (group), organisasi, institusi, sampai pada komunitas. Untuk menjawab mengapa kepemimpinan selalu muncul dalam setiap sistem sosial, kita dapat menganalisis  hakekat kepemimpinan dan hakekat sistem sosial.
Hakekat kepemimpinan adalah suatu kemampuan, proses, tindakan atau fungsi yang pada umumnya digunakan untuk mempengaruhi orang-orang lain untuk berbuat sesuatu dalam  rangka mencapai tujuan tertentu. Hal ini dapat juga merupakan aplikasi kekuasaan yang dipraktekkan sehingga mengikat orang lain berdasar kemampuannya untuk membujuk, menjelaskan, dan menyimpulkan sesuatu yang harus dilakukan.
B.       Unsur-Unsur Kepemimpinan
Kepemimpinan memiliki beberapa unsurr sebagai berikut (Danim:2010):
1.      Pemimpin / Atasan
·         Mempunyai wewenang untuk memimpin. Walaupun demikian, seorang pemimpin tetap harus mempunyai hati nurani dan bijaksana dalam memimpin. Tidak semena-mena terhadap bawahan.
·         Mendelegasikan tugas. Dalam mendelegasikan suatu tugas, pemimpin harus mampu mengkomunikasikan kepada bawahan dengan baik dan bijaksana. Serta pemimpin harus mampu memotivasi bawahan agar tepat dalam bekerja.
2.      Anggota / Subordinate / Bawahan
·         Membantu pemimpin sesuai tugasnya. Setalah seorang bawahan diberikan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing, bawahan harus mampu melaksanakannya dengan baik guna tercapainya sebuah tujuan/cita-cita.
3.      Misi – Tujuan – Target
·         Direalisasi sesuai landasan budaya/filosofi organisasi. Misi, tujuan, dan target suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik apabila secara keseluruhan mampu bekerjasama dengan baik pula sesuai bidangnya masing-masing.
C.       Lingkup Kepemimpianan
Pengkajian tentang ruang lingkup kepemimpinan akan meliputi dua masalah pokok, diantaranya (Rohmat:2006):
Dengan penekanan pada :
a.       Sejarah, sebab–sebab timbulnya pemimpin
b.      Ciri–ciri atau gaya pemimpin dalam melaksanakan tugasnya
c.       Syarat–syarat yang perlu dimiliki atau diperhatikan oleh pemimpin
d.      Tugas pokok/fungsi pemimpin
e.       Etika profesi yang perlu diperhatikan oleh setiap pemimpin.

2.      Teknik Kepemimpinan

Penekanan pada bagaimana pemimpin harus mewujudkan teori kepemimpinan yang telah dimilikinya dalam kehidupan praktek organisasi, baik melalui tingkah laku maupun konsep – konsep pemikiran.
Teknik kepemimpinan meliputi :
a.       Etika Profesi
b.      Motivasi
c.       Dinamika kelompok
d.      Komunikasi
e.       Kemampuan berdiskusi
f.       Pengambilan keputusan
D.      Kepemimpinan Dalam Kerangka Manajemen
Menurut Sondang P. Siagian (2003) kepemimpinan dalam manajemen merupakan sebagai motor penggerak bagi sumber-sumber dan alat-alat dalam organisasi. Sukses atau tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan tergantung pada cara pemimpin dalam mempraktek kan kepemimpinannya.
Sondang P. Siagian(2003) mengatakan kepemimpinan merupakan inti manajemen yakni sebagai motor penggerak bagi sumber-sumber dan alat-alat dalam organisasi, sukses atau tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan tergantung atas cara-cara pemimpin yang dipraktekkan pemimpin-pemimpin tersebut.Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki seseorang untuk memanfaatkan sumber, dana dan daya yang tersedia guna mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efisien melalui orang lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, harus ada yang menggerakkannya. Disinilah dibutuhkan seorang pemimpin untuk menggerakkan segala sumber daya yang ada. Kepemimpinan dalam proses administrasi dan manjemen sangat menetukan sehingga sering dikatakan kepempinan merupakan inti dari manjemen.
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, kepemimpinan memiliki peranan penting dalam kerangka manajemen, sebab peranan seorang pemimpin pada dasarnya merupakan penjabaran serangkaian fungsi kepemimpinan. Sedangkan fungsi kepemimpinan merupakan salah satu diantara peranan manajer dalam rangka untuk mengajak atau menghimbau semua bawahan atau pengikut, agar dengan penuh kemauan memberikan pengabdian dalam mencapai tujuan organisasi sesuai dengan kemampuan para bawahan itu secara maksimal.
E.       Beda Pemimpin dan Kepala
Antara kepala dan pemimpin dalam masyarakat sering dikacaukan pengertiannya, padahal istilah itu tidak sama. Pengertian dari kepala dan pemimpin adalah:
1.      Kepala adalah seorang yang diangkat menurut peraturan tertentu oleh  atasan/instansi yang berwenang untuk mengepalai suatu kantor jawatan dan bertanggungjawab tentang tugas yang dibebankan kepadanya. Kepada bawahan memberikan perintah dan bertindak sebagai penguasa. Anak buah mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan dengan cara dan waktu yang telah ditetapkan. Apabila seorang kepala ingin berhasil harus kerja yang baik, ia harus menyakinkan anak buah agar mau menerima dan mengakuinya.
2.      Pemimpin adalah seorang yang dipilih dari kelompoknya karena memiliki kelebihan-kelebihan tertentu, selanjutnya diberi tugas untuk memimpin anak buahnya mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh kelompok. Untuk kelancaran tugas diberikan hak-hak istimewa dibandingkan dengan anggota kelompok lain. Pemimpin dapat diterima bawahan karena dipilih diantara mereka.
Kepala dan pemimpin mempunyai persamaan dan perbedaan, perbedaan dan persamaan tersebut antara lain (Saliman: 2005):
1.      Persamaannya adalah:
a.       Kepala dan pemimpin membawahi anak buah.
b.      Kepala dan pemimpin diberi tugas pekerjaan dan mempertanggungjawabkannya.
2.      Perbedaannya adalah:
a.       Kepala diangkat oleh kekuasaan/instansi tertentu, pemimpin dipilih oleh anak buahnya
b.      Kepala kekuasaannya berasal dari kekuatan peraturan dan kekuasaan atasannya, sedangkan pemimpin kekuasaannya menurut peraturan dan berlandaskan kepercayaan anak buah.
c.       Kepala bertanggung jawab kepada atasannya, sedang pemimpin bertanggung jawab terhadap atasan juga bersedia bertanggung jawab kepada anak buah.
d.      Kepala bertindak sebagai penguasa, sedang pemimpin berperan sebagai pencetus ide organisator dan koordinator.
e.       Kepala tidak merupakan merupakan bagian dari anak buah sedangkan  pemimpin merupakan bagian dari anak buah.

SUMBER
Danim, sudarwan. 2010. Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Rohmat. 2006. Kepemimpinan Pendidikan.Vol. 11|No. 1. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan.
Saliman. 2005. Kepemimpinan (Konsep, Pendekatan, dan Strategi). Jurnal.
Siagian, Sondang P. 2003. Teori & Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar