A.
Latar Belakang Sejarah
Timbulnya Kepemimpinan
Sejak nenek moyang
dahulu kala, kerjasama dan saling melindungi telah muncul bersama-sama dengan
peradapan manusia. Kerjasama tersebut muncul pada tata kehidupan sosial
masyarakat atau kelompok-kelompok manusia dalam rangka untuk mempertahankan
hidupnya menentang kebuasan binatang dan menghadapi alam sekitarnya (Safaria:2004).
Berangkat dari
kebutuhan bersama tersebut, terjadi kerjasama antar manusia dan mulai
unsur-unsur kepemimpinan. Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin dari kelompok
tersebut ialah orang-orang yang paling kuat dan pemberani, sehingga ada aturan
yang disepakati secara bersama-sama misalnya seorang pemimpin harus lahir dari
keturunan bangsawan, sehat, kuat, berani, ulet, pandai, mempunyai pengaruh dan
lain-lain. Hingga sampai sekarang seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat
yang tidak ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok.
B.
Sebab-sebab Timbulnya
Pemimpin
Ada beberapa pendapat
mengenai sebab-sebab timbulnya pemimpin antara lain (Karnoto:2002):
1.
Teori Genetis
Inti dari teori
ini tersimpul dalam mengadakan "leaders are born and not made". bahwa
penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia telah
dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang
ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan
untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.
2.
Toeri Sosial
Teori ini
menyatakan:
a. Seorang
pemimpin harus ditetapkan dan dibentuk, dengan kata lain tidak lahir begitu
saja.
b. Setiap orang
dapat jadi pemimipin.
3.
Teori Ekologi
Teori ini
merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-penganut
teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik
apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana
kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman
yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang
telah dimilikinya itu. Teori ini
menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan
dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan. Namun
demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk
dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang
timbul sebagai pemimpin yang baik.
SUMBER
Kartono, Kartini. 2002. Pemimpin
dan Kepemimpinan. Jakarta : CV RAJAWALI
Safaria,
Triantoro. 2004. Kepemimpinan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar