Bukan yang pertama kali

Bukan Yang Pertama Kali

Septi Damai Yanti

Lelah membujuk waktu,
Untuk kembalikan sisa detik yang dulu
Akankah senja mampu manyapa mentari yang ingin berlalu
Akankah fajar mampu tersenyum untuk setiap detik yang baru
Untuk setiap detik yang tersisa ingin aku berkicau pada burung
Burung yang hinggap dan akan berlalu
Untuk satu permintaan yang tertunda dulu

Untuk satu permintaan yang tertunda dulu

Aku telah titipakan asa ini di satu noktah

Di awan biru dikala senja itu

Meski ini hanya lagu yang ku dendangkan kala malam

Yang menggantikan siang untuk berlalu

Angin juga akan mengerti kapan ia akan kembali

Sebab ini bukan yang pertama kali

Ia mengintipku dari sajak-sajak yang terdahulu

Bukan hujan yang memintanya untuk berada di sini

Tapi hanya karena itu bukan yang pertama kali