15 Maret 2016

Surat Kecil Untuk Ibu



Surat kecil Untuk ibu
Oleh: Septi Damai  Yanti
BP:15
Aku telah merindu Mu lewat angin yang menepis lembut helaian rambut ku,
Aku ingin memelukMu dalam sepi ku, 
Ingin sekali..
Sampai tetesan bening tak mampu lagi terbendung oleh bandar-bandar mata ini, 
Aku tidak pernah lupa saat aku mengiba pada senja untuk tidak menertawakan mentari
Hingga aku tak dapat melihatnya lagi untuk hari ini
Aku takut jika pekat malam malam ikut menertawakan ku
Dan jika itu terjadi,
Mentari ku sedang tak di sini
Aku belum berani hingga saat ini
Aku masih menggenggam asa yang ia titipkan fajar tadi
Saat mentari masih enggan mencuat dari singgasana nya
Tapi kali ini aku gagal
Ya sudah lah.. aku ingin lepaskan penat ini
Mungkin jika nanti ia bertanya apa aku sudah lelah,
Mungkin aku hanya berkata
"sungguh malam ini benteng ini telah merapuh, dan sungguh aku sangat merindukan mu ibu, izinkan aku untuk tidak menjadi wanita kuat mu dan hanya untuk malam ini"

1 komentar: