The Essence of Building A Team
(Satu)
“Together We Get Better”
Kata-kata yang
menjadi slogan/tagline pada organisasi
yang pernah saya ikuti sampai dua kali ini dan sarat akan makna. Bahkan saya
rela mundur bergabung dari organisai lain karena saking penasarannya dengan
organisasi ini.
Begitu banyak
pembelajaran bermakna yang saya dapatkan baik ketika saya sedang berproses di
dalam organisasi ini maupun setelah tidak lagi sebagai pengurus. Tempat ini
layaknya laboratorium dari hasil pembelajaran tatap muka untuk bereksplorasi
secara luas, melakukan eksperimen dan
bahkan menemukan teori/ide baru kami sendiri.
Pada saat saya berproses di dalamnya banyak suka duka yang
kami lewati bersama dan memang pada akhirnya berhasil kami lewati. Bagaimana
kembali membangun kekompakan saat egoisme individu mulai menggerogotinya. Dari
mendapatkan manisnya negosiasi yang berhasil sampai pahitnya penolakan. Dari
suasana yang penuh suka cita sampai yang mencekam tak bertegur sapa lalu
kembali riang gembira. Terkadang mendapatkan riuhnya tepuk tangan pujian namun
tak jarang juga kritikan pedas. Dan masih banyak lagi. Sementara setelah saya
tidak lagi berkecimpung di dalam kepengurusannya masih ada pembelajaran yang
saya dapatkan ketika saya mengamati dan merasakan interaksinya. Luar biasa
memang. Bahkan hampir keseluruhan pengalaman ketika belajar di dalam
laboratorium ini sangat bermanfaat.
Layaknya sebuah
laboratorium, tentu banyak trial and
error yang pernah kita lakukan. Dan itu sama sekali tidak jadi masalah
sepanjang kita mau mengambil pembelajaran darinya. Saat ada masalah datang,
coba dipecahkan bersama untuk menemukan solusinya, lalu mengujicobakan
solusinya, gagal coba lagi. Sampai kita menemukan “takaran solusi” yang pas
untuk masalah tertentu. Itulah esensi pembelajaran sesungguhnya. Pembelajaran
yang mengajarkan tentang arti sukses.
Saat saya terlibat
berinteraksi dalam organisasi lain yang jauh lebih besar di lingkungan dunia
kerja, saat berinteraksi dengan klien dalam program pelatihan dan lain
sebagainya semakin membuka wawasan saya akan betapa pentingnya kiprah tim dalam
mencapai tujuan organisasi dan hal ini mengingatkan saya pada slogan “Together
we get better”. Hanya dengan saling berkerjasamalah kita bisa memperoleh tujuan
kita lebih baik dari pada bekerja sendirian. Dan saya berharap ini tidak lah
menjadi slogan kosong belaka.
Inilah yang
sebetulnya penting untuk menjadi perhatian secara seksama oleh seluruh individu
yang terlibat di dalam tim ketika berbicara tentang membangun sebuah tim. Hal
ini juga tidak terlepas dari peran leader di dalamnya untuk menggerakkan dan
mensinergikan anggota timnya.
Value in organization
Sebelum berharap
terciptanya tim yang solid yang mampu benar-benar saling bekerjasama
dukung-mendukung untuk mencapai tujuan. Ada satu hal yang ternyata sangat
esensial. Bahkan tidak jarang dianggap sepele dan terkadang dilupakan, yaitu
membangun nilai dalam organisasi. Tidak hanya pada organisasi tetapi lebih luas
lagi pada individu-individu yang ada di
dalamnya.
Nilai lah yang
menjadi ukuran apakah sesuatu itu baik atau buruk. Nilai yang menjadi penggerak
setiap individu untuk memberikan kontribusi terbaik mereka untuk kepentingan
organisasi. Nilai juga lah yang membuat orang lain terpaut hatinya dengan
organisasi karena orang-orang di dalamnya bekerja dengan penuh integritas.
Organisasi ini
sangat lah tepat menjadi sarana pembelajaran setiap insan aktivis yang ingin
berdaya guna. Organisasi ini tidak sama seperti organisasi lainnya di luar
kampus. Organisasi ini merupakan organisasi sosial non profit tanpa insentif.
Justru ini lah yang menjadi nilai tambah organisasi ini. Organisasi tingkat
fakultas atau universitas mungkin masih ada insentif untuk jerih payah mereka
bekerja mengangkatkan suatu kegiatan. Saya pribadi bangga pernah menjadi bagian
dari laskar ini.
Kesadaran akan
betapa pentingnya memberikan nilai dalam setiap upaya yang dilakukan akan
membuat kita menjadi bernilai bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga orang lain.
Kira-kira dalam
aspek apa saja nilai diperlukan? Mungkin ada banyak nilai yang perlu dibangun.
Namun saya menemukan setidaknya ada beberapa hal yang sangat penting, yaitu Respect, Integrity, Communication, and
Excellent. Yang kalau disingkat menjadi RICE.
Respect, yaitu tentang saling menghargai. Saling menghargai akan perbedaan.
Menghormati yang lebih tua menghormati hak orang lain dalam berpendapat dan
lain sebagainya. Saling menghargai membuat orang-orang menjadi merasa aman
berada di antara orang-orang di dalamnya. Karena di dalam sebuah organisasi
sangat wajar jika muncul berbagai perbedaan. Beda pandangan, ide, pendapat,
motivasi, dan lain sebagainya.
Dalam etnis minang
budaya saling hormat-menghormati, saling harga-menghargai sudah sangat lama diajarkan
turun-temurun. Kita sebagai orang minangkabau mungkin masih ingat dengan “tau
di nan ampek”
Salah satu asumsi dasar
dalam NLP menyatakan bahwa, manusia hidup dalam model unik mereka tentang
dunia. Setiap kita diciptakan unik. maka hargailah keunikan itu. Maka
harmonisasi hubungan akan tercipta.
Integrity, yaitu kesadaran akan ketulusan dalam bekerja. Sudah tidak lagi
bekerja untuk mencari nama, penghargaan tetapi karena kesadaran atas melakukan
sesuatu yang diyakininya baik dengan keseluruhan potensi yang dimilikinya.
Communication, merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan bersosial. Kita
tidak bisa tidak berkomunikasi. Segala hal yang ada di dalam diri kita dan yang
ada di sekitar kita selalu mengkomunikasikan sesuatu yang tanpa kita sadari
mempengaruhi kita dalam banyak hal. Lalu apakah kita mampu mengkomunikasikan
dengan baik pesan yang kita sampaikan.? Apakah komunikasi kita bernilai dan
bermakna? Komunikasi yang kurang baik sering membawa hasil yang juga tidak
baik. Bahkan tidak menutup kemungkinan malah menyebabkan orang lain sakit hati,
timbul perpecahan dan lain sebagainya.
Excellence, selalu berikan yang terbaik. Jika memberikan pelayanan berikan
pelayanan yang terbaik/prima. Jika bekerja berikan dedikasi yang terbaik. Jika
melaksanakan kegiatan laksanakan dengan upaya yang terbaik. Sederhananya adalah
totalitas terbaik dalam setiap kontribusi kita baik bagi diri sendiri maupun bagi
organisasi. Jangan setengah-setengah. Totalitas adalah tentang perpaduan antara
tubuh, pikiran dan jiwa kita. Kita sepenuhnya mendedikasikan potensi dan
kemampuan yang kita miliki untuk mewujudkan yang terbaik. Karena ketika
seseorang sudah mencapai totalitas, maka ia akan selalu berusaha meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas dirinya dalam rangka memberikan yang terbaik. Jika ia
tidak tahu, maka ia mencarai tahu dengan bertanya, bereksperimen dan lain
sebagainya. Jika terbentur masalah, berupaya mencari solusi. Ini tidak hanya
tentang dalam berorganisasi saja tetapi juga untuk peningkatan kapasitas diri.
Excellence, tidak untuk show off keangkuhan bahwa kita merasa hebat.
Tetapi untuk memberikan kontribusi terhebat dari potensi dan kemampuan yang
kita miliki agar kita menjadi lebih bernilai.
Dan
saya bangga, karena saya melihat HMJ AP
FIP UNP selalu ada peningkatan dari tahun ke tahun dari yang tidak ada DPP,
sampai ada DPP, dari ada sekre menjadi tidak ada sekre lalu kembali ada sekre
bahkan naik level. Dari dulunya hanya berada di bawah sampai sekarang berada di
lantai 3. Luar biasa. Dari tidak ada artis pengisi acara, sampai ajo busyet
memeriahkan pesta. Dari offline menjadi online di radio. Dari tidak ada
komputer operasional sampai sekarang diadakan seperangkat alat komputer. Wah
sangat banyak sekali. Tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga selalu dapat
ditingkatkan.
Saya yakin masih
banyak hal yang perlu dibenahi lagi, namun jika pembenahan yang kita lakukan
tanpa membenahi nilai-nilai, maka pembenahan menjadi tidak berarti. Kapan
memulainya? Mulai lah dari sekarang, siapa yang harus mulai duluan? Mulailah
dari diri sendiri.....
Last but not the
least. Let’s get back to be together, to really make it better
Salam HMJ AP
“TOGETHER WE GET BETTER”
Jaya selalu HMJ AP
FIP UNP
Salam terhangat
untuk pengurus HMJ AP FIP UNP mulai dari generasi pertama sampai dengan
generasi revolusi setelah lama kehilangan sekre. Hehehe
by ; syafri naldo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar