13 Mei 2015

Rindu Sempurna



By : Misschat
Teringat saat jari jemariku menutup lubang recorder putih
Bibir meniup ketika tarian jari di atas lubang itu
Perlahan jari do, jari re, jari mi, membuka hingga menutup kembali
Aku rindu permainan ini
Teringat saat bermain pianika
Seperti tarian jari di atas not not ini
Teringat kala barisan pramuka yang sigap
Tegap tangan dikepal
Teringat disetiap tadahan tangan untuk doa
Tadahan tangan yang lurus tiap jarinya
Kini, masih bisa melakukan itu semua
Recorder putihku , pianika yang dulu
Tadahan tiap doaku
Namun kala mata memandang, hati menangis
Inikah jari indahku? Yang tak lagi bisa bersama
Tiap jari telentang, jentik tak mampu berdiri.
Kelingking
jari yang sempurna
ketika ku pandangi semua tegap, lurus dan tinggi
Disudut kelingking menyendiri dan sedih
Begitupun hati menangis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar